Oke sob, , kali ini mimin akan memposting artikel tentang looping, array dan fungsi pada PHP. Sebenarnya dari sekilan pembelajaran bahasa pemrogramman yang terpenting ya ini, malsalah looping, array dan fungsi.
Looping
Looping atau perulangan adalah suatu cara melakukan sesuatu secara berulang-ulang dengan menggunakan kode program. Misal, saat kita ingin menampilkan "Hello Word" sebanyak sepuluh kali, kita hanya perlu menuliskannya sekali. Kode php-lah yang akan menampilkannya sebanyak sepuluh kali.
Looping pada php ada beberapa jenis, misalnya for, while, foreach dan do-while.
Looping dengan For
[code hl="1, 4, 7"]
<?php
for ($i=1; $i <= 10; $i++) {
echo "Hello Word ke $i";
}
?>
[/code]
Maksud diatas, maka tulisan ”Hello Word” akan tampil sebanyak 10 kali. Perhatikan statement yang berada di dalam tanda kurung setelah for, pada statement tersebut menyatakan bahwa nilai dari variabel $i adalah 1 ($i = 1). Lalu, selama $i kurang dari sama dengan 10 maka perulangan akan terus dijalankan ($i <= 10) dimana setiap kali perulangan dilakukan nilai $i akan ditambahkan dengan 1 ($i++). Jadi, ketika program menampilkan "Happy ngoding" untuk pertama kali maka nilai $i adalah 1. Untuk yang kedua kali maka nilai $i adalah 2 dst.
Looping dengan While
[code hl="1, 4, 7"]
<?php
$i = 1;
while ($i <= 10) {
echo "Hello Word ke $i";
$i++;
}
?>
[/code]Hampir sama dengan for kan? Yaitu terdapat inisialisasi variabel yaitu $i = 1 , kemudian terdapat batasan sampai kapan perulangan akan dilakukan yaitu selama $i <= 10. Selain, itu juga terdapat $i++ yang merupakan faktor penambah pada variabel $i.
Looping dengan do-While [code hl="1, 4, 7"]
<?php
$i = 1;
do{
echo "Hello Word ke $i";
$i++;
}while ($i <= 10)
?>
[/code]
Maksud diatas berarti lakukan (do) semua perintah yang ada di dalam kurung kurawal, selama (while) $i kurang dari sama dengan sepuluh.
Pada dasar nya semua sama2 menghasilkan looping :D Oke kita lanjut ke Array.
Array
Apa itu Array? Array adalah suatu cara menyimpan banyak data dalam satu variabel. Biasanya dalam bahasa pemrograman lain, data-data yang disimpan pada array haruslah data yang sejenis. Namun, pada PHP sobat bisa bebas menyimpan data dengan tipe apa saja misalkan string dan integer. Kemudian, data-data yang disimpan dalam variabel tersebut bisa dibedakan dengan menggunakan index.
Jika Sobat memiliki daftar item buah,untuk menyimpan daftar item buah di variabel tunggal bisa terlihat seperti ini:
$buah1 = "Mangga";
$buah2 = "Alpukat";
Tapi, bagaimana jika sobat ingin looping item buah dan menemukan satu buah tertentu ? Dan bagaimana jika sobat tidak hanya memiliki 2 buah, tapi puluhan bahkan ratusan? Solusi terbaik di sini adalah dengan menggunakan tipe data Array.
Sebuah Array dapat memegang semua nilai variable Sobat di bawah satu nama. Dan Sobat dapat mengakses nilai dengan mengacu pada nama Array.
Setiap elemen dalam array memiliki indeks sendiri sehingga dapat dengan mudah diakses.
Dalam PHP, ada tiga jenis Array:
- Numeric array : Sebuah array dengan indeks numerik
- Asosiatif array : Sebuah array dimana setiap key ID adalah terkait dengan nilai
- Multidimensional array : Sebuah array yang berisi satu atau lebih array
Numeric Array
Sebuah numeric array menyimpan setiap elemen array dengan indeks numerik. Ada dua metode untuk membuat array numerik.
Sebuah numeric array menyimpan setiap elemen array dengan indeks numerik. Ada dua metode untuk membuat array numerik.
Contoh yg indeks nya otomatis dimulai dari 0 (jadi 0,1,2,3,dst..):
[code hl="1, 4, 7"]
$buah = array("Mangga","Apel","Jeruk");
[/code]
Contoh yg indeks nya manual :
[code hl="1, 4, 7"]
$buah[0] = "Mangga";
$buah[1] = "Apel";
$buah[2] = "Jeruk";
[/code]
Contoh berikut kita ingin mengakses nilai variabel dengan mengacu pada nama array dan indeks :
[code hl="1, 4, 7"]
<?php
$buah[0] = "Mangga";
$buah[1] = "Apel";
$buah[2] = "Jeruk";
echo "Buah ". $buah[0]." dan ". $buah[1] . " Manis sekali";
?>
[/code]
Maka hasil nya :
Array Assosiatif
Array asosiatif adalah array yang tidak menggunakan angka sebagai kunci di setiap nilainya.
Jika tidak ditentukan kunci dari sebuah elemen di array, PHP akan otomatis memberikan kuncinya berupa angka.
Contoh :
[code hl="1, 4, 7"]
$array_saya = array( 'tahun' => 1610,
'organisasi' => 'VOC Belanda',
'total' => 350);
[/code]
Untuk menampilkannya :
[code hl="1, 4, 7"]
echo $array_saya[ 'tahun'];
echo "";
echo $array_saya[ 'organisasi'];
[/code]
Array multidimensi
Dalam array multidimensi, setiap elemen dalam array utama juga dapat sebuah array.Dan setiap elemen dalam array sub-dapat sebuah array, dan sebagainya.
Sobat tidak hanya bisa menyimpan string atau angka di dalam array, tapi sobat juga bisa menyimpan Array di dalam array. Ini yang disebut dengan array multidimensi. Kita melakukannya seperti kita membuat array biasa, tetapi di setiap elemennya kita memasukkan array alih-alih angka atau string.
$lemari adalah sebuah array yang di dalamnya memiliki tiga elemen/baris. Dimana setiap baris kita anggap adalah sebuah laci. Dan di setiap lacinya kita bisa menemukan elemen-elemen.
Untuk mengakses sebuah elemen, kita harus mengambil baris dari array kita selayaknya kita mengambil elemen di array satu dimensi dengan menggunakan [ ].
Jika kita ingin mengambil baris pertama, kita menuliskan $lemari[0]. Maka kita akan mendapatkan array( 'baju', 'celana'). Dari sini, jika kita ingin mengambil 'celana', maka kita bisa menuliskan $lemari[0][0].
Ingat bahwa perhitungan array dimulai dari 0.
Contoh :
[code hl="1, 4, 7"]
<?php
// deklarasi $lemari yang memiliki beberapa array sebagai elemennya
$lemari = array(
array('baju', 'celana'),
array('laptop', 'komputer'),
array('buku', 'pulpen')
);
// anggap setiap baris/array di $lemari adalah sebuah laci
// kita akses laci ketiga, benda pertama
echo $lemari[2][1];
echo "<br>";
// kita akses laci kedua, benda kedua
echo $lemari[1][1];
echo "<br>";
// akses elemen di array yang sobat buat
?>[/code]
Hasil :
Fungsi atau Function
Fungsi adalah sebuah pernyataan yang dikemas dengan sebuah nama dan bisa di panggil beberapa kali. Pada dasar nya fungsi ini dibuat untuk mempermudah pekerjaan kita dalam membuat suatu program.
Contoh :
[code hl="1, 4, 7"]
<?php
function tampil(){
echo "Halo sob ";
echo "Saya admin dari pakarkoding.blogspot.com";
}
tampil();
?>
[/code]
Untuk menampilkan data dari fungsi tampil kita cukup memanggil tampil();
sangat mudah kan jika kita panggil berulang kali?
Menambahkan Parameter Pada Fungsi PHP
Dalam fungsi PHP sobat bisa menambahkan parameter. Parameter diletakkan di dalam tanda ' ( ) ' setelah nama fungsi.
Sobat bisa memasukkan jumlah parameter lebih dari satu dengan menambahkan tanda koma ( , ) setelah parameter sebelumnya.
Contoh :
[code hl="1, 4, 7"]
<?php
function tampilNilai($a)
{
echo "Nilai parameter adalah : " . $a;
}
$nilai_ku = 4;
tampilNilai($nilai_ku);
?>[/code]
Hasil :
Fungsi PHP dengan nilai kembali / return value
Return value / nilai kembali maksudnya sebuah fungsi akan menghasilkan nilai dan bisa di masukkan nilainya ke sebuah variabel dan bisa berguna untuk menetapkan sebuah kondisi. Dengan menambahkan syntax return kita akan menghasilkan fungsi dengan nilai kembali.
Contoh :
[code hl="1, 4, 7"]
<?php
function perkalian($a,$b)
{
$total = $a * $b;
return $total;
}
$nilai1 = 7;
$nilai2 = 2;
$nilai_return = perkalian($nilai1,$nilai2);
echo "Nilai return adalah : " . $nilai_return;
?>[/code]
Dan Hasilnya :
Gimana Sob ??? Paham kan yah ? hehehe, , semoga paham deh yah, , sekian tutorial dari kami, kalo ada saran tulis aja di kolom komentar, terimakasih dan dampai jumpau di postingan selanjutnya
No comments:
Write comments